Jumat, 05 Desember 2014

Pantai Kolbano, Hidden Paradise In Timor Island


Pantai dengan pasir hitam? Itu mah biasa. Pantai dengan pasir putih? Itu juga dimana-mana ada kaleee... Terus maunya pantai yang gimana? Sssst... sabaaaarrr. Kali ini om Nemo mau ngenalin sebuah pantai unik yang mungkin cuma ada satu-satunya di Indonesia. Ish... lebay banget ya. Namanya Pantai Kolbano. Pernah dengar nggak? Kayaknya ngga deh, aku sendiri baru dengar. Dinamakan demikian, karena letaknya di desa Kolbano, Kacamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Kenapa unik? Karena di pantai ini tidak ada pasir seperti pantai pada umumnya, tapi batu warna warni cantik dan indah menghiasi sepanjang bibir pantai.

Dapat kerjaan di NTT merupakan keuntungan tersendiri. Aku yang demen ngebolang jadi lebih terbuka kesempatan untuk menjelajahi tempat-tempat indah yang mungkin belum terbayangkan sebelumnya. Salah satunya ya pantai Kolbano ini. Seperti peribahasa, sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampui, hehehe


Hari Minggu, 10 Februari 2013 aku sudah bangun pagi-pagi. Hal yang sangat jarang kulakukan karena biasanya hari minggu jam 8 pagi aku masih molor. Ikut memasak bersama teman-teman kantor untuk bekal makan ke pantai Kolbano, karena info dari Om Noel, warga Soe teman kami, disana tidak ada warung nasi. Ketupat dan opor ayam juga ayam bumbu Bali menjadi menu makan siang nanti di pantai.

Jam 9 teng kamipun berangkat. Sebelumnya kami jemput om Noel di dekat SPBU di pinggiran kota Soe yang akan menjadi guide kami selama perjalanan. Waktu tempuh dari Soe ke Kolbano sekitar 2,5 jam. Mobil berhenti sebentar di sebuah minimarket untuk membeli snack dan minuman ringan. Perjalanan terasa sangat lama sekali karena jalan yang masih rusak dan berdebu. Dan yang paling menjengkelkan ketika kami harus turun dari mobil karena harus melewati jembatan  rusak dan rapuh yang salah satu pinggirnya berlubang. Hahaha... kampret dah pokoknya. Pantesan pantai Kolbano kurang terdengar namanya, wong akses kesana masih sulit.



Menjelang tengah hari akhirnya kami sampai di Kolbano. Cuaca sangat cerah. Suasana masih sepi, mungkin karena siang hari, matahari bersinar dengan teriknya. Cuma ada beberapa pengunjung. Itupun pasangan muda mudi yg tengah pacaran. Setelah memarkir mobil kami berjalan ke pantai. Hamparan batu kerikil berwarna warni menyambut kami. Sejauh mata memandang hanya ada batu dan batu! Airnya pun begitu jernih dan tenang.Wuiihhh... benar-benar indah dan menakjubkan. Kuambil sebuah batu yang warna dan bentuknya unik dan kukantongi. Batu batu disini benar-benar cantik. Seandainya rumahku dekat mungkin sudah kukarungi saja batu batu ini sebagai hiasan di halaman rumah, hehehe.. Rasanya tak sabar ingin nyebur saja. Tapi karena masih siang dan panas kuputuskan untuk menunggu sampai sore saja baru mandi.






Setelah mengambil beberapa foto, aku bergabung sama teman-teman yang sudah berkumpul di bawah pohon yang rindang. Kami segera membuka perbekalan dan makan siang bersama karena perut sudah mulai keroncongan. Selesai makan aku tidur-tiduran sambil menunggu sore. Beberapa teman  membuat api unggun untuk membikin kopi.






Sore harinya kami kembali ke pantai untuk mandi. Pengunjung sudah mulai ramai. Aku mengambil beberapa foto kembali dan setelahnya ikut bergabung dengan teman-temanku yang lebih dulu mandi. Ahhh.. segarnya....



Sayang keindahan pantai ini terancam rusak dengan rencana pembangunan dermaga di sebelah selatan pantai. Entah apa yang menjadi pertimbangan pemda setempat membangun dermaga di pantai super indah ini. Kolbano... semoga anak cucuku kelak masih bisa menikmati keindahanmu...

How to get there?
Tidak ada angkutan umum dari Kupang ke Kolbano. Jadi pelancong harus ke kota Soe dulu naik bis selama 2,5 jam dengan ongkos Rp. 30.000,-  Bus dari Soe ke Kolbano ada 3 kali sehari dengan tarif Rp. 30.000,-
Bisa juga dengan rental mobil di Kupang dengan sewa  mulai Rp. 500.000/ hari + sopir. Tidak ada penginapan atau warung makan di Kolbano. Bawa tenda, matras dan sleeping bag sangat direkomendasikan bila ingin menginap. Seperti pantai Sanur di Bali, pelancong bisa menikmati sunrise di pantai ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar